El Nino Bisa Sebabkan Peningkatan Kasus Demam Berdarah? Ini Penjelasannya

Senin 01-05-2023,16:00 WIB
Reporter : Ajeng Monika Selis
Editor : Alam Islam

Pemicunya adalah waktu penularan yang dilakukan nyamuk demam berdarah, yang dipengaruhi oleh suhu.

BACA JUGA: Berpotensi 60 Persen Dilanda El Nino Ekstrem, BMKG Minta Pemerintah Daerah Respon Cepat Lakukan Hal Ini

BACA JUGA: Siaga El Nino Ekstrem, Pemerintah Siapkan Teknologi Modifikasi Cuaca

Singkatnya, semakin tinggi suhu yang terjadi, maka semakin pendek siklus penularan demam berdarah yang dilakukan oleh nyamuk sebagai sumber utamanya.

Dengan begitu frekuensi nyamuk untuk menghisap darah manusia menjadi lebih banyak. Ini diiringi peningkatan kemampuan penularan.

Sebagai informasi, Indonesia tercatat sebagai negara ke-empat dengan penularan demam berdarah tertinggi. 

Adapun jumlah rata-rata kasus demam berdarah yang ada di Indonesia adalah sebanyak 121 ribu kasus per tahun. Dengan angka kematian akibat demam berdarah sebanyak 666 per tahun. 

BACA JUGA: SEGERA CEK, Karyawan yang Peserta BPJS Ketenagakerjaan Akan Dapat BLT Rp700 Ribu, Begini Caranya!

BACA JUGA: Info untuk Pekerja, Segera Input NIK ke Link Berikut dan Berkesempatan Dapat BLT 700 Ribu, Langsung Cek!

Diketahui, pemerintah menyiapkan Teknologi Modifikasi  Cuaca (TMC) dalam menghadapi serangan El Nino ekstrem.

El Nino ekstrem diperkirakan bakal menghantam sebagian besar wilayah Indonesia pada Agustus 2023.

Sesuai dengan arahan Menteri Koordinator Maritim dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan yang sudah menghimbau seluruh pemerinta daerah untuk segera mengambil sikap mengantisipasi dampak dari El Nino ekstrem.

Karena itu, pemerintah daerah mesti sudah mulai bersiap dari sekarang.

BACA JUGA: KABAR BAIK Pemilik KIS dengan Kategori Ini Bisa Dapat BLT Dobel Usai Idul Fitri, Simak Caranya!

BACA JUGA: Deretan Bansos yang Cair Usai Lebaran 2023, Cek Besaran Bantuan untuk KPM

Kemudian memperhitungkan semuanya dalam menghadapi kekeringan hebat atapun kemarau panjang yang diprediksi bakal terjadi pada 32 provinsi di Indonesia.

Kategori :