RADARLAMPUNG.CO.ID - Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (Kemenkes RI) baru saja melakukan penambahan jenis vaksin booster.
Jenis vaksin booster kedua ini dilakukan sebagai upaya dari Kemenkes RI. Untuk mengantisipasi Covid-19 pada sub-varian Arcturus.
Sebagaimana yang telah diketahui masyarakat bahwa sun-varian Arcturus telah masuk ke Indonesia.
Sehingga Kemenkes RI menambah regimen vaksin yang bisa digunakan untuk jenis booster kedua.
BACA JUGA: Masyarakat Diminta Waspada, Dua Kasus Varian Baru Covid-19 Arcturus Ditemukan di Indonesia
Berdasar pantauan Radarlampung.co.id dari akun Instagram @kemenkes_ri pada Rabu, 3 Mei 2023. Vaksin produksi dalam negeri, dengan merk Indovac. Kini telah resmi dapat diberikan kepada seluruh masyarakat Indonesia.
Penambahan jenis vaksin ini juga diklaim sebagai upaya Pemerintah melalui Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (Kemenkes RI).
Utamanya adalah dalam meningkatkan proteksi kepada masyarakat. Terhadap pebukaran sub-varian Arcturus yang telah tercatat masuk ke dalam negeri.
Kementerian Kesehatan menduga bahwa sub-varian ini dapat menyebar lebih cepat.
BACA JUGA: Ramai Berita Vaksin Booster Kedua Berbayar? Begini Kata Kemenkes
Penularan virus yang dilakukan oleh sub-varian Arcturus diduga lebih cepat dibandingkan kasus yang terjadi sebelumnya.
Hal ini dapat kita artikan bahwa lonjakan penularan virus Covid-19 Sub-Varian Arcturus tersebut, dapat terjadi kapan saja. Baik termasuk dalam prediksi lonjakan ataupun tidak.
Selanjutnya penambahan regimen vaksin Indovac untuk booster kedua adalah untuk vaksin primer Pfizer.
Ada juga penambahan vaksin Indovac yakni Astra Zeneca, sebagai regimen vaksin lainnya.
BACA JUGA: Penerima Booster Pertama Sinovac Boleh Vaksin Booster Kedua dengan Sinopharm? Begini Penjelasannya