2. Lapisan kedua (al-Maa'uun), julukannya adalah ahli rukuk atau ar-Raki.
3. Lapisan ketiga (al-Maziinah), julukannya adalah ahli sujud atau as-Saajid.
4. Lapisan keempat (az-Zahirah), Azazil dijuluki sebagai sosok malaikat yang selalu merendahkan diri dan takluk dihadapan Allah SWT.
5. Lapisan kelima (al-Muniirah), Azazil dijuluki sebagai al-Qaanit, yakni malaikat yang selalu taat atas perintah Allah.
6. Lapisan keenam (al-Khaliisah), Julukan bagi Azazil adalah al-Mujtahid atau yang bersungguh-sungguh dalam beribadah kepada Allah.
7. Lapisan ketujuh (al-Jiibah), Julukan bagi Azazil adalah az-Zahid yakni sosok malaikat yang hidup sederhana dalam menggunakan apa-apa saja yang diberikan oleh Allah.
Bahkan dalam kisahnya, Azazil menjadi sosok malaikat yang paling dikagumi oleh para malaikat yang lainnya. Mereka sat itu sangat membanggakanAzazil.
Kisah tentang ketaatan Azazil yang dibanggakan para malaikat itu, bahkan dijelaskan dalam firman Allah SWT yakni Al-Qur'an Surat al-Jin ayat 72.
BACA JUGA: Penjelasan tentang Dukhan, Kabut yang Muncul saat Hari Kiamat
Namun kebanggaan atas ketaatan Azazil seketika sirna, dan membuat Allah SWT menjadi murka.
Kemurkaan Allah SWT menjadikan Azazil dari yang rupawan nan cemerlang itu, menjadi sosok mengerikan, sehingga tak ada satu pun yang ingin mendengar berita tentangnya.
"...Dan sesungguhnya, Kami dahulu menduduki beberapa temoat di langit untuk mendengarkan (berita-beritanya). Akan tetapi sekarang barang siapa yang (mencoba) mendengarkan (sepeti itu), tentu akan menjumpai panah api yang mengintai (untuk membakarnya)," (Q.S al-Jin ayat 72).
Azazil mendapatkan kemurkaan dari Allah SWT setelah enggan patuh kepada-Nya untuk bersujud kepada Nabi Adam AS.
BACA JUGA: Ini Alasan Allah SWT Menunjuk Malaikat Izrail Sebagai Pencabut Nyawa
Bentuk dan rupa Azazil berubah bak dengan tampilan kepala menyerupai unta dengan daging yang menonjol pada bagian atas punggungnya.