Tidak ada yang mengetahui kapan datangnya hari kiamat selain Allah SWT sebagai Dzat yang maha mengetahui segala apa yang ada di langit dan di bumi.
Pengetahuan tentang hari kiamat ini dijelaskan dalam Al-Qur’an Surat Al-A’raf ayat 187, yang artinya:
“Meraka bertanya kepadamu (Muhammad) tentang kiamat, “Kapankah akan terjadi?” Katakanlah, “Sesungguhnya pengetahuan tentang kiamat itu ada pada Tuhanku, tidak ada seorang pun yang dapat menjelaskan waktu kedatangannya (kiamat) selain Dia,” (Q.S Al-A’raf ayat 187).
Dalam Surat Al-A’raf ayat 187 tersebut sudah jelas diterangkan bahwa hanya Allah SWT yang mengetahui kapan datangnya hari kiamat.
Di hari kiamat nanti, tak ada satu mahluk pun yang bisa lepas dari hari kehancuran yang digambarkan sangat dahsyat itu.
Kedahsyatan yang terjadi pada hari kiamat dijelaskan dalam Al-Qur’an Surat An-Naba ayat 17 sampai ayat 20, yang artinya:
“Sesungguhnya hari keputusan (kiamat) adalah waktu yang telah ditetapkan,” (Q.S An-Naba ayat 17).
BACA JUGA: Membawa Pesan Kiamat, Dabbah Disebut Muncul di Israel? Begini Kebenarannya
“Yaitu hari (yang pada waktu itu) akan ditiup sangkakala, lalu kamu akan datang berkelompok-kelompok,” (Q.S An-Naba ayat 18).
“Dan dibukalah langit, maka disana terdapat beberapa pintu,” (Q.S An-Naba ayat 19).
“Dan dijalankanlah gunung-gunung, maka ia menjadi fatamorgana,” (Q.S An-Naba ayat 20).
Ketika hari kiamat telah ditetapkan terjadi, maka pada hari itu yang menjadi tanda dimulainya kiamat adalah ditiupnya terompet Sangkakala milik malaikat Israfil.
BACA JUGA: Pertanda Kiamat Kubra, Yajuj dan Majuj Sudah Muncul di Bumi? Begini Kebenarannya Dalam Al-Qur’an
Malaikat Israfil akan ditugaskan Allah meniup terompet Sangkakala miliknya, dan matilah semua mahluk yang ada di langit dan bumi.
Tak ada satupun yang tersisa kecuali mereka yang dikehendaki oleh Allah SWT.