Beredar Kabar Adanya Iuran Perpisahan, Simak Penjelasan Lengkap Kepala MIN 1 Bandar Lampung

Rabu 17-05-2023,23:30 WIB
Reporter : Melida Rohlita
Editor : Ari Suryanto

"Sudah kesepakatan bersama, karena tidak ada yang komplain makanya kita jalankan," tambahnya.

Ya, baru-baru ini beredar keluhan orang tua siswa bahwa MIN 1 Bandar Lampung memungut biaya perpisahan Kelas 6 sebesar Rp 500 ribu per siswa.

Kabar tersebut tersebar melalui chat aduan yang menyebutkan bahwa setiap siswa Kelas 6 dimintai masing-masing Rp 500 ribu dari total siswa mencapai 100 orang.

Di mana, uang tersebut bakal dipergunakan untuk biaya snack, jalan-jalan ke pantai, sewa gedung untuk perpisahan, foto ijazah, hingga cindera mata atau kenang-kenangan untuk sekolah yang juga disebutkan dalam rincian tersebut.

Seorang wali murid yang enggan disebut namanya mengaku keberatan dengan apa yang disampaikan sekolah melalui WhatsApp grup tersebut.

Terlebih, jumlah tersebut dinilai cukup besar untuk ukuran siswa Madrasah Itibadiah yang setara dengan SD.

"Tentu saya keberatan, Rp 500 itu banyak," katanya, dijumpai Rabu, 17 Mei 2023 di kediamannya.

Dirinya menyebut bahwa sebelum melakukan pemungutan, sekolah melakukan rapat komite.

Namun, yang datang tidak banyak sehingga diputuskan rata setuju begitu saja.

"Saya tidak hadir, malah ada yang hadir tapi bingung mau bilang tidak setuju gimana, takut," ungkapnya.

"Akhirnya saya setuju, anak saya ikut jalan-jalan karena kasian kalau liat yang lain ikut dia gak ikut ke pantai, malah yang lain juga ada yang gitu, maksain minta dicicil," sambungnya.

Menurutnya, Komite diharapkan tidak memutuskan hal yang tak ada urgensinya untuk kepentingan pendidikan, melainkan untuk hal yang darurat saja.

"Abis jalan-jalan ini, nanti ada perpisahan lagi tanggal 30 di gedung. Kasian yang orang tuanya," ujarnya.

Oleh karenaya, dia berharap pihak terkait meluruskan bahwa apa yang dilakukan madrasah tersebut kurang berpihak ke siswa.

"Saya dengar tahun kemarin Rp 300 ribu, berarti ini sudah rutin tiap tahun," terkanya.

Sementara itu, Kasi Madrasah Kemenag Kota Bandar Lampung Said Karimun mengaku belum mengetahui jelas bagaimana informasi tersebut dan meminta wartawan ini menunggu.

Kategori :