Jika kita melihat secara terminologi, At Thariq itu sendiri berarti mengetuk dengan suara yang terdengar keras. Namun bisa juga diartikan sebagai orang yang berjalan kaki.
Tapi di sisi lain, At Thariq juga dapat diartikan lebih spesifik dalam menjelaskan sesuatu yang ada atau terjadi di malam hari.
Hal ini disebabkan pada malam hari, setiap pintu-pintu rumah pastinya akan ditutup dengan rapat.
Hingga akhirnya makna At Thariq diperluas menjadi ‘Bintang di Malam Hari’. Yang ditafsirkan oleh sebagiah besar ahli tafsir.
BACA JUGA: Simak, 10 Urutan Peristiwa yang Menandai Hari Kiamat Segera Tiba
Sebenarnya, pembahasan dalam Surat At-Thariq ini banyak membahas tentang kehidupan umat manusia dan juga hari akhir atau kiamat.
Tak berhenti tentang pembahasan soal manusia dan mahluk lainnya, Surat At Thariq juga menjelaskan tentang tanda-tanda kekuasaan Allah SWT yang tak terbatas.
Allah SWT berfirman dalam Al-Qur’an Surat At Thariq ayat 1 sampai 3, yang artinya:
“Demi langit dan yang datang pada malam hari,” (Q.S At Thariq ayat 1).
BACA JUGA: Wajahnya Disebut Mirip Mpok Atiek, Begini Respon Tamara Bleszynski
“Tahukah kamu apakah yang datang pada malam hari itu?,” (Q.S At Thariq ayat 2).
“(Yaitu) bintang yang cahayanya menembus,” (Q.S At Thariq ayat 3).
Sebagaimana yang diketahui seluruh umat Muslim, bahwa Allah SWT telah menciptakan langit dengan bertingkat-tingkat.
Yang mana esensi penciptaan langit pun tak luput dari firman-firman Allah SWT dalam Al-Qur’an Surat At Thariq ini.
BACA JUGA: Inara Rusli Buka Cadar Demi Nafkahi Anak: Semoga Teman-teman Tidak Berburuk Sangka
Langit pun disebut sebagai tempat tinggal para malaikat dan siapa saja yang dikehendaki oleh Allah SWT.