Laporan itu selanjutnya dikoordinasikan dengan Kepala Desan Ngadisari, Romo Dukun Tengger dan perwakilan Forum Sahabat Gunung (FSG).
Lalu laporan itu dikirimkan kembali kepada Kepala Sektor di Polsek Sukapura, Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur. (*)
Setelah melakukan olah TKP (Tempat Kejadian Perkara), masih belum dapat dipastikan apakah Arca Ganesha tersebut hilang karena ke dalam kawah Gunung Bromoatau diambil oleh oknum yang tidak bertanggung jawab.
Kendati demikian, berdasarkan hasil koordinasi antara Kepala Desa Ngadisari. Pihak Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (BB TNBTS) dapat menghimbau supaya masyarakat tidak terprovokasi.
BACA JUGA:Simak, Tata Cara Niat Mandi Junub yang Benar, Ingat Jangan Sampai Salah!
Dalam siaran pers resmi tersebut, Arca Ganesha yang hilang itu hanyalah sarana sembahyang saja. Dan selebihnya, masyarakat tetap harus meminta dan beribadah kepada Yang Maha Kuasa.
Kemudian dalam upaya tindak lanjut yang dilakukanoleh pihak terkait, area sekitar bibir kawah Bromi ditutup sementara.
Kemudian dalam hasil olah TKP pada tanggal 19 Mei 2019 kemarin, berhasil didapatkan barang bukti berupa kain pengikat Arca Ganesha yang masih dalam keadaan terikat.
Selain itu, ada juga serpihan pasir dari Arca Ganesha yang mana hal itu memperkuat indikasi jatuh ke dalam kawan Gunung Bromo.
(*)