Uang Kuno Seri Wayang 1000 Gulden Banyak Diminati Kolektor di Palembang, Anda Punya?

Selasa 23-05-2023,06:13 WIB
Reporter : Ruri Setiauntari
Editor : Anggri Sastriadi

Uang kertas Serikat 10 Rupiah menjadi objek koleksi yang dicari oleh para numismatik. 

Nilai koleksi dari uang kuno ini dapat bervariasi. Tergantung pada kondisi, langka, dan permintaan pasar. 

BACA JUGA: Enam Tips Agar Jemaah Haji Lansia Tetap Prima saat Melaksanakan Ibadah

Sebagai barang antik, uang kertas kuno ini menarik minat penggemar numismatik yang tertarik pada sejarah dan kebudayaan Indonesia.

Para kolektor sering mencari Serikat 10 Rupiah dalam kondisi yang baik, dengan sedikit kerusakan atau noda. 

Uang kertas yang langka atau memiliki sejarah yang menarik dapat memiliki nilai koleksi yang tinggi. 

Karena itu, nilai uang kuno ini dapat berfluktuasi dan menjadi barang yang dicari oleh para kolektor.

BACA JUGA: Adik Ipar Wagub Nunik Asal NTB Masuk Daftar Petugas Haji Lampung? Ini Kata Pemprov

Uang kertas Serikat 10 Rupiah memiliki sejarah yang terkait erat dengan periode pendudukan Jepang di Indonesia selama Perang Dunia II. 

Pada tahun 1942, Jepang berhasil menduduki Indonesia yang saat itu masih menjadi jajahan Hindia Belanda.

Setelah Jepang mengambil alih kekuasaan, mereka mengeluarkan uang kertas baru untuk digunakan sebagai alat pembayaran di Indonesia. 

Pemerintah Jepang menggunakan nama Nederlandsch-Indische (Hindia Belanda) untuk mencetak uang-uang tersebut.

BACA JUGA: Calon Jemaah Haji di Metro Telah Dapatkan Vaksin Meningitis

Salah satu denominasi yang diterbitkan adalah uang kertas Serikat 10 Rupiah. 

Uang ini dicetak dengan desain yang sederhana dan dikeluarkan pada periode 1942-1944. 

Meskipun nominalnya kecil, Serikat 10 Rupiah merupakan salah satu denominasi yang umum dalam peredaran saat itu.

Kategori :