Penduduk yang tinggal di wilayah itu mengaku bahwa mereka selalu dilanda kemiskinan yang sangat menyulitkan.
Hal itu bukan tanpa alasan, tapi disebabkan oleh adanya kaum Yajuj dan Majuj, yang terkenal selalu mengambil paksa harta benda yang mereka miliki.
BACA JUGA:Mengenal Pulau Socotra yang Dianggap Tempat Persembunyian Dajjal, Orang Indonesia Pernah Berkunjung?
Kaum-kaum pemaksa dan perampas harta benda penduduk di wilayah itu adalah Yajuj dan Majuj.
Mereka disebut memiliki postur tubuh yang tak biasa. Pekerjaan yang dilakukan pun hanya merusak apa-apa saja yang dilewati.
Apabila dua kaum ini keluar dari tempat persembunyian mereka, maka hal itu dapat dikatakan sebagai pertanda kiamat besar sudah menanti, untuk menghancurkan kehidupan manusia.
Bahkan Allah SWT telah berfirman dalam ayat-ayatnya yang tertuang dalam Al-Qur’an.
BACA JUGA: Geger Pria Asal Israel Ini Disebut Berciri Mirip Dajjal, Bikin Kagum Orang Yahudi
Setidaknya ada dua kali pembahasan tentang Yajuj dan Majuj yang ada dalam Al-Qur’an sebagai firman-firman Allah SWT. Yang diturunkannya sebagai wahyu kepada Rasulullah SAW.
Yajuj dan Majuj yang memang dibahas sebanyak dua kali dalam kitab suci Al-Qur’an itu. Dan penjelasannya dituangkan dengan jelas dalam Surat Al-Kahfi dan Surat Al-Anbiya.
Allah SWT berfirman dalam Surat Al-Kahfi ayat 94, yang artinya:
“Mereka berkata, ‘Wahai Zulkarnain, sesungguhnya Yajuj dan Majuj adalah (bangsa) pembuat onar (kerusakan) di bumi. Maka bolehkah kami memberimu imbalan agar egkau membuatkan tembok penghalang antara kami dan mereka?’. Yajuj dan Majuj adalah dua bangsa pembuat kerusakan di bumi!,” (Q.S Al-Kahfi ayat 94).
BACA JUGA: Prediksi Skor Real Betis vs Getafe di Liga Spanyol: Head to Head, Starting Line-up, dan Preview Tim
Kemudian Allah SWT juga berfirman dalam Al-Qur’an Surat Al Anbiya ayat 96, yang artinya:
“Hingga apabila (tembok) Yajuj dan Makjuj dibukakan, maka mereka akan turun dengan cepat dari seluruh tempat yang tinggi,” (Q.S Al Anbiya ayat 96). (*)