RADARLAMPUNG.CO.ID - Sebagian orang mungkin sudah mengenal daerah pegunungan Armenia yang berada di Turki.
Pegunungan Armenia identik dengan dua aliran sungai yakni sungai Eufrat dan sungai Tigris.
Kedua aliran sungai itu berada di daerah yang dulunya bernama Mesopotamia, atau yang kini lebih dikenal dengan nama Irak.
Lahan di sekitar wilayah Mesopotamia yang terkenal sangat subur, itu disebabkan banyaknya lumpur yang dibawa air terutama saat musim hujan.
BACA JUGA: Hubungan Imam Mahdi dan Terbelahnya Sungai Eufrat yang Memunculkan Bukit Emas
Kesuburan tanah di wilayah Mesopotamia itu mengundang banyak manusia untuk bisa bermukim dengan mendirikan rumah di sekitarnya.
Air yang melimpah dan tanah yang subur juga membuat banyak orang mencari mata pencaharian dengan cara bercocok tanam.
Dirangkum Radarlampung.co.id dari berbagai sumber pada Kamis, 25 Mei 2023. Dalam sejarahnya, tak sedikit kalangan ahli yang percaya bahwa Mesopotamia merupakan tempat peradaban manusia di dunia.
Mesopotamia disebut-sebut sebagai tempat asal dari peradaban manusia yang kini telah menyebar ke seluruh wilayah di dunia.
BACA JUGA: Fakta-fakta Tentang Imam Mahdi, Ada yang Terkait Terbelahnya Sungai Eufrat dan Bukit Emas
Jika diartikan secara terminology, Mesopotamia itu berasal dari dua kata diantaranya ‘mesos’ yang berarti tengah. Dan ada ‘Potamis’ yang dapat diartikan sebagai sungai.
Maka secara singkat, Mesopotamia ini dapat diartikan sebagai daerah yang terletak di antara dua aliran sungai.
Sebagai informasi, kedua sungai itu adalah sungai Eufrat dan sungai Tigris yang bermuara di Teluk Persia.
Apabila kita menghubungkan wilayah ini dengan lembah sungai di Yordania, maka akan ada keunikan yang terlihat. Yaitu wilayahnya yang membentuk bulan sabit (The Fertile Crescent Moon).
BACA JUGA: Tanda Kiamat Makin Dekat, Sungai Eufrat Terus Mengering