Selain itu, di Musa Qala, banyak penduduk juga mengalami kekurangan akses air minum.
Konflik yang berkepanjangan, kemiskinan, dan kerusakan ekonomi yang berkelanjutan telah menyebabkan penderitaan yang parah bagi rakyat biasa, termasuk kelaparan dan kekurangan pangan.
BACA JUGA:Maraknya Perceraian Jadi Tanda-Tanda Kiamat, Begini Penjelasan Rasulullah
Situasi ini semakin memburuk sejak Taliban kembali berkuasa di Afghanistan pada tahun 2021, di mana pemulihan ekonomi gagal dan jutaan orang berada di ambang kelaparan.
Dalam kondisi yang mengkhawatirkan ini, upaya untuk mengatasi krisis air dan membantu masyarakat yang terdampak menjadi sangat penting.
Diperlukan koordinasi antara pemerintah, masyarakat internasional, dan organisasi kemanusiaan untuk memberikan bantuan air bersih, memulihkan aliran sungai, serta mendukung upaya pertanian dan pemulihan ekonomi di wilayah yang terkena dampak. (*)