Mulai dari asrama untuk santri, gedung-gedung sekolah, Masjid Rahmatan Lil Alamin dengan Menara Pemuda dan Perdamaian sampai lapangan sepak bola yang menyerupai stadion mini.
Tidak hanya itu. Ponpes Al Zaytun juga telah membangun sebuah kapal yang dinamakan Proyek Samudra Biru.
BACA JUGA: Ponpes Al Zaytun dan Ajaran NII KW IX, Dosa Jemaah Bisa Ditebus Uang?
Kapal tersebut dibuat di pantai Utara Indramayu, Jawa Barat di sebuah dermaga yang mereka namakan Dermaga Samudra Biru.
Kapal atau perahu dengan bentuk yang besar tersebut dinamakan dengan Samudra Mangun Kencana.
Dikutip dari kanal YouTube Al Zaytun Official, pembuatan kapal besar tersebut melalui proses dan pengalaman yang panjang.
Ponpes Al Zaytun memulainya dengan membuat sebuah perahu berukuran kecil yang hanya dapat membuat tiga sampai empat orang.
BACA JUGA: Waduh! Pimpinan Ponpes Al Zaytun Ajak Ucapkan Salam Yahudi
Setelah berhasil, Pondok Pesantren Al Zaytun yang dipimpin Panji Gumilang kemudian membuat perahu yang berukuran agak besar.
Barulah kemudian, Ponpes Al Zaytun mencoba membuat kapal yang besar seperti sekarang, yakni kapal Samudra Mangun Kencana (SMK).
Proses pembuatan kapal SMK sendiri membutuhkan waktu selama enam bulan lamanya. (*)