Di mana, salah seorang ketua kelompok tani datang ke rumah dan ketemu istrinua.
"Dengan siapa ketua kelompok tani itu datang, saya nggak tahu. Apa ngakunya LSM atau wartawan. Mereka ketemu istri saya," kata dia.
"Kalau orang itu nyerang pribadi saya silahkan. Tapi kalau sudah nyerang istri, saya ngomong kan jual beli mobil lah. Itukan sudah privasi pribadi," tegasnya.
BACA JUGA:Gunung Emas Muncul di Kongo, Warga Berburu dengan Sekop hingga Tangan Kosong
Basuki menegaskan, apa yang dilakukan ketua kelompok tani itu menurut dia sudah di luar batas.
Bahkan, sang tamu memfoto dan mengambil video rumahnya tanpa izin. Karena itu, istri Basuki melaporkan hal itu.
"Spontan saya emosi. Makanya saya telepon," sebut Basuki Wibowo. (*)