Dalam proses penambangannya menggunakan teknologi heap leach yang ramah lingkungan. Selain itu, revitalisasi progresif juga perlahan dilakukan setelah selesai ditambang
Revitalisasi progresif ini dilakukan sebagai upaya meningkatkan kualitas sesuatu menjadi vital dan menjadikannya sangat diperlukan untuk kehidupan.
5. Batu Hijau, Nusa Tenggara Barat (NTB)
Siapa yang akan menyangka jika selain memiliki keindahan sabana dan stepa yang menakjubkan. Tanah Sumbawa di Nusa Tenggara Barat (NTB) juga menyimpan cadangan emas terbesar.
Pertambangan Batu Hijau yang ada di Nusa Tenggara Barat (NTB) menjadi wilayah cadangan emas terbesar kedua di Indonesia.
Cadangan emas yang ada di pertambangan Batu Hijau adalah sebanyak 2,7 juta tons.
Kemudian dalam catatan tahun 2020 lalu, pertambangan Batu Hijau mampu mengasilkan sebanyak 4,12 juta tons emas.
BACA JUGA: Terbelahnya Sungai Eufrat yang Memunculkan Gunung Emas
Tak hanya terpaku pada penambangan emas, di wilayah ini juga memiliki penghasilan lain dengan produksi tembaga yang nilainya tak kalah besar.
Pada tahun 2020 lalu juga mencatat penghasilan yang besar hingga 4,47 miliar dari pertambangan Batu Hijau ini.
Sebagaimana yang sudah diketahui banyak kalangan bahwa tembaga memiliki banyak manfaat terutama di bidang industri.
Tembaga bisa dimanfaatkan sebagai komponen utama di industri elektrik dengan bisa juga digunakan sebagai bahan pembuatan uang logam.
BACA JUGA: Disebut Tanda-tanda Kiamat saat Mengering, Ini Lokasi Sebenarnya Danau Tiberias
6. Dompu, Nusa Tenggara Barat (NTB)
Meskipun tergolong baru dikelola oleh PT Sumbawa Timur Mining. Namun tambang Dompu diperkirakan memiliki cadangan emas yang cukup besar.