Wow! Panji Gumilang Sebut Dunia Selamat saat Corona Karena Ada Pondok Pesantren Al Zaytun

Kamis 01-06-2023,17:30 WIB
Reporter : Muhammad Arief
Editor : Alam Islam

Contoh kasus fardhu kifayah yakni dalam praktek salat jenazah.

Jika sudah ada yang menyalatkan jenazah, maka orang lainnya tidak perlu untuk melaksanakan salat jenazah terhadap mayit tersebut. 

Untuk itu, Panji Gumilang mengklaim bahwa jika tidak ada Pondok Pesantren Al Zaytun yang telah menunaikan fardhu kifayah, maka tamat. 

BACA JUGA: Resep Ceker Pedas Mantul, Cocok Dimakan Sambil Drakoran

"Andainya tidak ada Al Zaytun mewakili masuk kepada fardu kifayah-nya, tamat itu. Tamat," ungkapnya. 

Untuk itu, dengan rasa percaya diri yang tinggi, Panji Gumilang membangga-banggakan keberadaan Pondok Pesantren Al Zaytun yang dipimpinnya tersebut. 

Saking bangganya, Panji Gumilang bahkan mengatakan bahwa Pondok Pesantren Al Zaytun menerapkan sesuatu yang berbeda dari yang telah ditetapkan oleh pemerintah Indonesia. 

Di mana, pada tahun-tahun saat pandemic virus Covid-19 menyerang Indonesia, pemerintah menerapkan sebuah sistem jaga jarak untuk mencegah makin tersebarnya virus tersebut. 

BACA JUGA: Geger Penemuan Kalung Emas Milik Raja Singasari, Begini Penampakannya

Yakni Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) dengan berbagai tingkat kedaruratan nya. 

Sementara Panji Gumilang mengatakan ditempatnya yakni Pondok Pesantren Al Zaytun menerapkan hal yang sebaliknya. 

Pondok Pesantren Al Zaytun justru melakukan kerja sama yang sangat besar sebagai pembanding dari PSBB. 

"Maka keluarlah PSBB," imbuhnya. 

BACA JUGA: Jadi Makanan Populer di Vietnam, Ternyata Daging Hewan Ini Memiliki Dampak Buruk untuk Kesehatan

Namun dijelaskan oleh Panji Gumilang, bahwa bagi Pondok Pesantren Al Zaytun PSBB bukan lah suatu pembatasan. 

Dirinya menafsirkan lain dari pada sistem PSBB yang ditetapkan pemerintah tersebut, yaitu Kerja Sama Berkala Besar (KSBB) 

Kategori :