Penelusuran yang terhitung cukup lama itu disebabkan koin ini yang dalam lintas sejarahnya kerap berpindah-pindah.
Tak hanya berpindah dari sejumlah pasar barang antik gelap di Israel, tapi juga di Yordania dan Inggris.
Hingga pada tahun 2017, koin kuno berusia 2.000 tahun itu dibawa ke Amerika Serikat dan dijual dalam sebuah acara lelang yang digelar di Denver, Colorado.
Kemudian IAA langsung mengambil tindakan dengan memberitahu pihak Investigasi Keamanan Dalam Negeri yang berada di Amerika Serikat.
BACA JUGA: Kode Redeem FF Jumat 2 Juni 2023, Reward Skin M249 Disc Jockey Free Fire
Penyelidikan pun dilakukan dan diteruskan ke bagian Unit Perdagangan Barang Antik (ATU) di Kejaksaan Distrik Manhattan.
Seiring berjalannya waktu, pengadilan Distrik Manhattan pun memberikan perintah supaya koin kuno itu dipulangkan.
Perintah itu dikeluarkan berdasar informasi dari para informan yang berasal dari lima negara. Tak hanya itu. Ada juga bantuan dari pihak berwenang di Eropa dan Timur Tengah.
Koin kuno berusia 2.000 tahun itu akhirnya dipulangkan dan diserahkan tahun lalu di Kantor Kejaksaan Distrik Manhattan.
BACA JUGA: Tak Hanya Kongo, Indonesia Juga Memiliki Gunung Emas, Di Sini Lokasinya
Dalam sebuah upacara yang digelar di sana, acara itu dihadiri juga oleh pejabat sebagai perwakilan dari Amerika Serikat dan Israel. Termasuk juga duta besar Israel yang bekerja untuk PBB, Gilad Erdan.
Seperempat simbol kemerdekaan zaman Romawi itu itu akhirnya kembali ke tangan Israel.
Sebagai informasi, koin kuno berusia 2.000 tahun itu merupakan koin perak berlapis motif Yahudi. Koin ini disebut ada empat keping, namun hanya satu dari koin sejenis yang diketahui keberadaannya.
Koin kuno yang memiliki nilai sejarah yang tinggi itu diperkirakan dibuat pada tahun 69 Masehi. Atau lebih tepatnya di tahun keempat setelah terjadinya pemberontakan besar Yahudi melawan Romawi.
BACA JUGA: Gunung Emas Muncul di Kongo, Warga Berburu dengan Sekop hingga Tangan Kosong
Akibat dari pemberontakan besar tersebut, Kekaisaran Romawi berhasil merenggut kemerdekaan orang-orang Yahudi hingga sekitar satu abad sebelumnya.