BACA JUGA: Tegas! Polsek Talang Padang Bubarkan Organ Tunggal di Gisting
Ada banyak dugaan mengenai hal itu. Salah satunya filamen tersebut diduga berasal dari semacam arus keluar.
Muncul dari aktivitas yang sudah pernah berlangsung selama jutaan tahun yang lalu.
Dugaan lainnya juga menyebut bahwa filamen yang ditemukan itu, berasal dari hasil interaksi material dengan benda-benda yang ada di dekatnya.
Sementara itu, sulit jika kita hendak mengetahui volume dan isi Galaksi Bima Sakti yang saat ini kita huni.
BACA JUGA: Rusuh Organ Tunggal di Pesawaran, Honorer Tewas Tertusuk
Sebab ada banyak hal yang luput dari apa-apa saja yang diperkirakan.
Di ruang angkasa, banyak hal yang tak mungkin diukur.
Sebab selalu ada penemuan baru yang datang, hingga data-data lama yang kembali dilakukan pembaharuan atas itu.
Sebagai contoh yang mungkin sudah diketahui sebagian orang adalah penemuan sebuah struktur baru yang dikenal dengan nama Cattail.
BACA JUGA: 72 Ruas Jalan Provinsi Diperbaiki, 20 Persen Ada di Pesawaran
Sebuah struktur menakjubkan yang diduga berasal dari gas ikal dan panjang serta sangat besar.
Namun para astronom yang berhasil mendeteksinya masih tidak yakin tentang penemuan baru tersebut.
Tentang apakah yang ditemukannya itu adalah bagian dari lengan spiral galaksi, yang belum pernah dilihat oleh mata manusia hingga sekarang atau bukan.
Tapi jika itu tidak benar pun, penemuan Cattail ini diduga sebagai salah satu filamen gas terbesar yang pernah ditemukan di galaksi yang kita huni saat ini.
BACA JUGA: Tergiur Pekerjaan Mudah Lewat Online, Uang Rp 25 Juta Milik Wanita di Bandar Lampung Ini Malah Ludes