Mereka sepakat untuk mencari kunci keesokan paginya. Setelah mencari cukup lama, akhirnya kunci itu ditemukan.
BACA JUGA:Bukti Nyata Akhir Zaman, Begini Kondisi Sungai Eufrat yang Memunculkan Gunung Emas
"Alhamdulillah, akhirnya ketemu. Jika kunci ini hilang, aku bisa dihukum oleh Tuan Hakim," ujar Abu Nawas. Sang istri berkomentar, "Lebih baik kunci itu disimpan saja. Jika hilang di jalan, akan semakin rumit." Abu Nawas terdiam setelah mendengar perkataan istrinya.
Setelah berpikir lama, Abu Nawas mendapat ide. "Aku tahu tempat yang paling aman," pikir Abu Nawas dalam hati. Ia segera pergi ke istana Tuan Hakim. Setibanya di sana, Abu Nawas langsung menuju tempat peti itu diletakkan. Ia memasukkan kunci ke dalam peti tersebut.
Tuan Hakim terkejut melihat Abu Nawas tiba-tiba berada di dalam istananya. "Apa yang telah kau lakukan, Abu Nawas? Apakah kunci itu sudah kamu simpan di tempat yang aman?" tanya Tuan Hakim.
Abu Nawas menjawab, "Tentu saja, Tuan Hakim. Kuncinya sudah saya simpan di tempat yang paling aman." Tuan Hakim mengucapkan pujian, "Bagus sekali. Ternyata tidak salah mempercayakanmu."
BACA JUGA:Merasakan Gejala Ini? Mungkin Kamu Kecanduan Kafein
Tuan Hakim penasaran, "Tapi di mana kamu menyimpannya?" Abu Nawas menjawab dengan percaya diri, "Apakah ada tempat yang lebih aman selain peti ini?" Tuan Hakim kebingungan, "Apa maksudmu, Abu Nawas?"
Abu Nawas tersenyum dan berkata, "Saya telah menyimpan kunci peti itu bersama dengan uang di dalam peti ini. Mulai sekarang, tidak akan ada orang yang bisa membukanya."