Sama seperti karbohidrat, minuman berpemanis memiliki indeks glikemik yang tinggi dan dapat meningkatkan risiko seseorang terkena diabetes tipe 2.
Melansir Very Well Health, beberapa penelitian mendukung hubungan antara minuman manis dan diabetes tipe 2.
BACA JUGA:Dari Kami untuk Dunia Pers Nasional
Studi yang menyelidiki faktor risiko untuk penyakit kronis, menemukan bahwa minum minuman manis meningkatkan risiko diabetes dan penambahan berat badan.
Studi lain dari Archives of Internal Medicine menemukan bahwa diabetes tipe dua lebih tinggi pada wanita yang mengonsumsi dua atau lebih minuman manis atau minuman buah per hari.
3. Lemak Tak Jenuh
Selain dua jenis asupan diatas, terdapat kolesterol tinggi yang juga menjadi salah satu faktor risiko diabetes tipe 2.
Sementara lemak jenuh diketahui mampu meningkatkan kadar kolesterol dalam darah.
Lemak jenuh dapat ditemukan di sejumlah sumber makanan seperti daging, mentega, susu, dan keju.