BACA JUGA: Ustadz Adi Hidayat Beber Cara Agar Doa Terkabul, Tertulis Dalam Al Quran
Meskipun Lawar mengandung campuran sayuran yang melimpah.
Penting untuk dicatat bahwa hidangan ini tidak termasuk dalam kategori hidangan vegetarian.
Hal ini karena Lawar biasanya dicampur dengan daging cincang, seperti daging babi, ayam, bebek, atau sapi, yang memberikan rasa gurih dan tekstur yang berbeda pada hidangan tersebut.
Selain itu, ada beberapa variasi Lawar yang menggunakan darah hewan sebagai bahan tambahan yang memberikan cita rasa khas.
BACA JUGA: Belum Move On Dari Mantan? Baca Doa Ini, Insya Allah Ada Ketetapan Hati
Dalam proses persiapan Lawar, sayuran segar seperti kacang panjang, kecambah, daun singkong, daun kelor, dan daun pisang biasanya digunakan.
Kemudian, sayuran tersebut dicincang halus dan dicampur dengan parutan kelapa yang memberikan tekstur dan kelezatan pada hidangan.
Bumbu-bumbu seperti bawang merah, bawang putih, cabai, kemiri, terasi, serai, daun jeruk, serta rempah-rempah lainnya.
Ditambahkan untuk memberikan aroma yang kaya dan cita rasa yang khas.
BACA JUGA: 8 Sungai Terindah di Dunia, Ada di Swiss Hingga Korea Selatan
Lawar memiliki banyak variasi tergantung pada daerah atau warung makan di Bali.
Beberapa variasi populer Lawar termasuk Lawar Ayam (daging ayam cincang), Lawar Babi (daging babi cincang), dan Lawar Bebek (daging bebek cincang).
Setiap variasi memiliki keunikan sendiri dalam penggunaan bahan dan rempah-rempah yang digunakan.
Lawar sering disajikan sebagai hidangan pelengkap dalam upacara adat, acara perayaan, atau sebagai hidangan yang dihidangkan saat makan bersama.
BACA JUGA: Wow, 6 Sungai Ini Mengandung Emas, Ada yang Temukan Sampai 20 Karat