Sedangkan ajaran agama Yahudi dipercaya dibawa oleh Nabi Musa AS, yang merupakan keturunan dari Nabi Ibrahim AS.
Sebagai informasi, keturunan Nabi Ibrahim diyakini sebagai nenek moyang dari bangsa Yahudi.
Selanjutnya Yudaaisme di zaman modern dipisahkan menjadi tiga gerakan, di antaranya Yudaisme Ortodoks.
Yudaisme Ortodoks ini dikenal sebagai aliran yang paling konservatif.
BACA JUGA:Geger Penemuan Mahkota Kuno di Blitar, Jawa Timur
Dan juga mempertahankan hampir dari semua praktik dan ritual tradisional di kalangan mereka.
Kemudian ada Reformasi Yudaisme yang dikenal sebagai aliran yang mana para pengikutnya mempertahankan identitas mereka.
Reformasi Yudaisme memiliki pengikut yang mempertahankan identitas Yahudinya.
Akan tetapi, mereka tetap mengambil pendekatan yang liberal terhadap banyaknya praktik dan kepercayaan yang mereka ambil.
BACA JUGA:6 Jenis Kucing Paling Langka di Dunia, Nomor 5 Ras yang Masih Murni
Terakhir ada Yudaisme Konservatif yang alirannya terletak di tengah-tengah.
Maksudnya kelompok yang menganut aliran ini mengambil pendekatan moderat terhadap praktik ajaran agama Yahudi.
Sebagai informasi tambahan, Yudaisme yang baru saja kita bahas dikenal juga dengan sebutan Jew atau Jewish.
Orang-orang yang memeluk agama Yahudi disebut sebagai Yudaisme.
BACA JUGA:Sering Mengantuk di Pagi Hari, Ternyata Ini Penyebab dan Cara Mengatasinya
Kemudian jika kita merujuk pada pengertian yang lebih luas, seseorang yang menganut agama Yahudi.