Maka orang itu kerap dianggap sebagai keturunan Ibrani yang dijelaskan dalam Alkitab.
Pada zaman dulu, orang Yahudi dikenal juga sebagai anggota Yehuda.
Yehuda adalah sebuah suku dari 12 suku penguasa tanah terjanjikan.
BACA JUGA:Waduh, Skema Tukin PNS Berubah, Jadi Berapa Jumlah yang Diterima?
Seorang yang menganut agama Yahudi, maka ia juga bisa disebut sebagai warga dari Kerajaan Yehuda.
Secara keseluruhan, orang-orang Yahudi disebut sebagai Ibrani atau bangsa Israel era 538 sebelum masehi.
Barulah setelah itu semua penganut Yudaisme disebut sebagai bangsa Yahudi.
Yudaisme itu sendiri merupakan agama monoteistik atau dikenal juga sebagai agama yang hanya percaya pada satu Tuhan.
BACA JUGA:Mantap! Mahasiswa Universitas Teknokrat Indonesia Kembali Toreh Prestasi Juara Nasional IoT
Sebagai informasi,penganut agama Yahudi yang akan menjalankan ibadahnya biasanya akan beribadah di tempat yang dianggap suci yang dikenal sebagai Sinagog.
Simbol Yudaisme atau agama Yahudi bisa terpampang jelas yakni bintang David yang memiliki enam titik.
Pemuka agama di kalangan Yahudi dikenal sebagai Rabi, sementara kitab sucinya adalah Tanakh atau Alkitab Ibrani.
Demikianlah cikal bakal agama Yahudi yang dipercaya disebarkan oleh Nabi Musa AS yang merupakan keturunan Nabi Ibrahim AS.
BACA JUGA:Sering Minum Air Dingin, Ini Efek Buruk Bagi Kesehatan Tubuh
Semoga pembahasan tadi menjadi pengetahuan tambahan bagi kita semua, terutama berkaitan dengan agama-agama besar yang ada di dunia. (*)