Mereka mentransmisikan semua itu dengan prestasi ingatan yang luar biasa.
Merujuk dari kisah-kisah legendaris yang menggambarkan visualisasi ideal Sang Buddha.
Namun kisah-kisah itu kemungkinan besar mengandung inti kebenaran sejarah.
Dan dalam hal ini para sarjana pun setuju bahwa Buddha memang ada meskipun tanggal dan peristiwa spesifik dalam hidupnya masih diperdebatkan.
BACA JUGA: Geger Penemuan Mahkota Kuno di Blitar, Jawa Timur
Sidharta Gautama mencapai pencerahan spiritual dan menjadi Buddha pendiri agama terbesar keempat di dunia.
Ketika Gautama meninggal sekitar tahun 483 sebelum masehi, para pengikutnya mulai mengorganisasi gerakan keagamaan ajaran Buddha.
Itulah yang menjadi dasar bagi apa yang akan berkembang menjadi agama Buddha.
Meski begitu beberapa cendekiawan tidak mengakui buddhisme sebagai agama yang terorganisasi, melainkan lebih kepada acara hidup atau tradisi spiritual.
BACA JUGA: Wow, Ini 5 Lokasi Tambang Emas Terbesar di Dunia
Padahal ketika meninggal di usia 80 tahun, dikatakan bahwa Sidharta Gautama memberitahu murid-muridnya supaya mereka tidak boleh mengikuti pemimpin kecuali untuk menjadi terangmu sendiri.
Demikianlah pembahasan tentang siapa sebenarnya sosok Buddha dan apa pengaruhnya bagi kehidupan umat manusia. Semoga bermanfaat! (*)