“Mahkota itu (temuan Wasito, warga penggali pasir di Blitar) dibuat pengrajin,”kata Nugroho Harjo Lukito, arkeolog BPCB Jawa Timur.
Nugroho mengungkapkan bahwa bahan material yang ada pada benda diduga mahkota raja zaman kuno itu terbuat dari kuningan.
Mahkota tersebut kemungkinan sengaja dibuang agar bisa mendongkrak harga jualnya dipasaran.
“Terbuat dari kuningan, sengaja dibuang untuk mendongkrak harga jualnya,”jelasnya.
Selain itu, Nugroho juga menambahkan bahwa ada banyak kejanggalan yang ditemukan oleh para arkeolog yang terjun ke lokasi.
Pada mahkota itu ditemukan paku yang menempel dan ada juga bekas gerinda pada permukaan benda tersebut.
Para arkeolog menganggap itu sebagai kejanggalan lantaran apabila memang benar mahkota tersebut merupakan peninggalan zaman kuno.
Atau bahkan sebagai benda purbakala peninggalan kerajaan zaman terdahulu.
Maka bahan materialnya akan terbuat dari emas dan tidak berat saat diangkat maupun dikenakan di kepala.
Sedangkan benda yang ditemukan oleh Wasito memiliki berat sekitar dua kilo dan itu sangatlah berat untuk ukuran mahkota raja.
Kemudian arkeolog itu juga menambahkan bahwa jika penemuan mahkota itu memang benar-benar asli.
BACA JUGA:Simak, Begini Cara Mudah Top Up Saldo Ovo dari Dana
Maka saat mengenakannya pun akan terasa pas dan enak di kepala saat dipasangkan.
Hal ini berbanding terbaik dengan mahkota raja yang ditemukan oleh Wasito.