Dan setahun kemudian, pada 1587 Sultan Hadiwijaya alias Joko Tingkir meninggal dunia.
Dikisahkan Sultan hadiwijaya meninggal dunia karena sakit, namun Babad Tanah Jawi menceritakan Sultan hadiwijaya dibunuh Jin jurutaman.
Jin jurutaman dikenal sebagai sosok pembantu Danang Sutowijoyo alias Panembahan Senopati.
Ia memukul dada Sultan Hadiwijaya hingga terjatuh dan akhirnya wafat.
BACA JUGA: Bukan Ladang Begal, Ini Ciri Sebenarnya Orang Asli Suku Lampung
Dan sejak itu kerajaan Mataram makin besar dan Pajang dipimpin menantu Joko Tingkir yakni Arya Pangiri.
Sementara putra Sultan Hadiwijaya, Pangeran Benowo dijadikan Adipati di Jipang.
Tapi karena tak terima hanya dijadikan Adipati, Pangeran Benowo kemudian bersekutu dengan Panembahan Senopati dan berhasil mengalahkan Arya Pangiri serta merebut pajang.
Pada tahun 1588, sejak itu pajang dipimpin Pangeran Benowo putra Sultan Hadiwijaya namun kedudukannya di bawah Mataram.
BACA JUGA: Deretan Penemuan Paling Aneh di Dunia
Hanya setahun berkuasa, Pangeran Benowo menyerahkan Pajang kepada Panembahan Senopati.
Dan sejak itu pula pengaruh Pajang semakin menurun dan digantikan Mataram yang semakin menjadi kerajaan besar. (*)