Bangsa Portugis itu kemudian membangun kantor dagang dan benteng pertahanan.
Dan tak lupa sesuai tradisi pelayaran, armada Portugis mendirikan padrao sebagai tanda daerah tersebut sudah dijajaki oleh Portugis.
BACA JUGA: Daftar Provinsi di Indonesia yang Siaga Darurat El Nino, Lampung Termasuk?
Kemudian ada juga pasukan Portugis yang berada di bawah kepemimpinan Alfonso de Albuquerque berhasil melakukan ekspansi di India.
Alfonso dan pasukannya berhasil menaklukkan daerah Goa India pada 1510 silam.
Hingga akhirnya Penjelajah Portugis itu menyadari bahwa India bukanlah daerah penghasil rempah-rempah.
India bukanlah daerah penghasil rempah-rempah seperti yang diberitakan setelah informasi didapat.
BACA JUGA: Mahkota Raja Zaman Kuno di Blitar Diklaim Palsu, Ini Ciri Benda Purbakala yang Asli
Portugis akhirnya kembali memulai ekspansi ke timur untuk mencari sumber pasokan rempah-rempah.
Raja Portugis lantas mengutus Diego Lopez de Sequeira menuju Malaka.
Setelah sampai di Malaka, Diego dan armadanya disambut baik oleh Kesultanan Malaka.
Namun para pedagang Islam internasional yang ada di Malaka, mereka meyakinkan Sultan Mahmud bahwa Portugal merupakan ancaman Islam.
BACA JUGA: Cegah Risiko Osteoporosis dengan Langkah Berikut
Hal itulah yang membuat Sultan mahmudsyah pun berbalik melawan Diego Sequeira dan mengusir mundur pasukannya.
Namun Portugis terus belajar dan menemukan bahwa satu-satunya cara menguasai rempah adalah dengan menaklukkan Malaka.
Hingga akhirnya pada April 1511 silam, Albuquerque melakukan misi pelayaran dari Goas ke Malaka dengan 1200 prajurit dan 18 kapal.