Mengenal Meditasi dan Posisi yang Dianjurkan Dalam Agama Buddha

Rabu 14-06-2023,17:15 WIB
Reporter : Ajeng Monika Selis
Editor : Alam Islam

Namun meditasi kemudian mengalami kemerosotan makna sehingga dianggap sebagai semacam ritual belaka.

Hal itu menyebabkan adanya kehilangan arti penting yang sesungguhnya dari aktivitas meditasi dalam agama Buddha.

Dan tak sedikit juga pertanyaan yang kemudian mengemuka tentang apakah sesungguhnya meditasi dalam Buddha itu.

Dan apa sebenarnya tujuan dan manfaat dari meditasi. Serta mengapa kerap dilakukan meditasi dalam tradisi Buddha.

BACA JUGA: Jangan Dzolim! Begini Nasib Para Penguasa di Hari Kiamat

Dilihat secara umum, meditasi itu merupakan cara untuk melepas dunia luar yang memusingkan pikiran. 

Sehingga untuk meraih kedamaian batin yang sebenarnya, serta pikiran yang murni dan kokoh. 

Meditasi bisa menjadi salah satu dari berbagai jenis cara umat Buddha beribadah, dan dapat dilakukan oleh semua orang secara universal tanpa batasan umur tertentu. 

Namun meditasi juga tidak hanya dilakukan sebagai salah satu cara beribadah. 

BACA JUGA: Subhanallah! Ini Sosok Manusia yang Pertama Kali Diberi Pakaian Pada Hari Kiamat

Tapi meditasi juga dilakukan untuk melatih pikiran, kesabaran, dan konsentrasi. 

Dalam ajaran Buddha khususnya, meditasi bertujuan untuk menghasilkan kondisi kesehatan mental yang stabil dan tenang.

Kedamaian dan ketenangan tujuan utama meditasi Buddha adalah sebagai pengembangan batin dan transformasi spiritual. 

Serta untuk mencapai wawasan yang mendalam, meditasi dilakukan terhadap hakikat kenyataan.

BACA JUGA: Konsentrasi Menurun dan Gampang Lupa? Berikut Ini 5 Tips Meningkatkan Fokus dan Daya Ingat

Supaya bisa mengarahkan pikiran dan penyelaman yang bebas namun tetap dalam ranah kebenaran tertinggi atau Nirvana.

Kategori :