RADARLAMPUNG.CO.ID - Optimalisasi Pendapatan Asli Daerah (PAD) dan efisiensi anggaran akan dilakukan pemerintah daerah Pesawaran untuk membuat postur APBD TA 2023 tidak mengalami defisit.
"Yang pasti kita akan lakukan upaya seoptimal mungkin untuk menekan defisit dengan meningkatkan fiskal dengan optimalisasi Pendapatan Asli Daerah (PAD)," ungkap Bupati Pesawaran Dendi Ramadhona.
Menurut Dendi, defisit dan surplus sifatnya masih asumsi dan belum di ketahui sampai akhir tahun mendatang.
Tapi pemerintah daerah akan menjaga agar postur kerangka APBD ini sehat. Sehingga selain optimalisasi PAD, pemerintah daerah Pesawaran akan merevisi dan mengefisiensi berbagai macam belanja, termasuk belanja operasional, belanja rutin, belanja modal dan belanja infrastruktur.
BACA JUGA:Hadiri Penyerahan Ijazah Siswa Pendidikan Kesetaraan oleh PKBM, Ini Kata Bupati Tanggamus
"Itu semua akan ada pembahasan terlebih dahulu. Makanya kita ada anggaran perubahan," jelasnya.
Tentunya lanjut Dendi, pemerintah daerah Pesawaran berupaya tidak terjadi defisit pada APBD TA 2023.
Hal itu menjadi beban kerja bagi seluruh OPD dan semua pihak agar jangan sampai ada defisit di akhir tahun.
BACA JUGA:6 Bulan, 259 Orang di Tulang Bawang Terkena TBC, 2 Meninggal Dunia
"Kami selalu diskusi dengan pihak kepolisian, APH terkait upaya peningkatan PAD. Kita ingin mengajak semua pihak membangun daerah, dengan menerapkan perda, regulasi terkait berbagai potensi PAD di Pesawaran seperti pengelolaan kepelabuhan, kepariwisataan dan aktifitas perusahaan yang kira kira selama ini belum ada perhatian terhadap daerah itu sudah kami laporkan. Kita tidak ingin merusak iklim investasi tapi kita juga tidak mau kecolongan PAD," pungkasnya (*)