Nutrisi itu berperan penting dalam meningkatkan kesehatan pencernaan, mengatur kolesterol dan gula darah, serta menurunkan potensi kanker.
4. Chamomile
Chamomile adalah bunga tanaman yang dimanfaatkan untuk mengatasi diare, konstipasi, infeksi kandung kemih, hingga luka. Kandungan ini banyak ditemukan dalam bentuk teh atau bunga yang dikeringkan.
5. Lengkuas atau laos
Lengkuas adalah tanaman herbal yang mengandung galangin, flavonoid dan beta sitosterol.
Tak hanya itu, rempah ini juga mengandung nutrisi lain, seperti zat besi, vitamin A dan C, karbohidrat, dan serat.
Cara kerjanya berperan sebagai antioksidan. Manfaatnya mulai dari meredakan rasa nyeri dan sakit akibat peradangan, meningkatkan kesuburan pria, melawan infeksi dan berperan sebagai antikanker.
BACA JUGA:Lampung Jadi Surga Penghasil Batu Akik Terbaik di Indonesia, Ini Jenis yang Banyak Diburu Kolektor
6. Jahe
Jahe mengandung banyak nutrisi penting, seperti karbohidrat, serat, protein, mineral seperti zat besi dan potasium, serta vitamin C.
Tanaman yang kerap dipakai sebagai bumbu masakan ini efektif melancarkan sistem pencernaan manusia.
7. Kencur
Kencur menjadi salah satu jenis tanaman herbal yang kerap diolah sebagai jamu. Cita rasanya cukup manis dan memiliki sensasi sedikit pedas saat masuk ke dalam tubuh.
8. Temulawak
Temulawak menjadi salah satu tanaman herbal yang berfungsi membantu mengatasi masalah pencernaan, seperti kembung, sindrom iritasi usus, dan sakit lambung.
Meski bermanfaat, mengonsumsi temulawak dalam jumlah berlebihan dapat memicu iritasi lambung dan muntah.