Jika kedua belah pihak sudah setuju, maka pernikahan baru bisa dilangsungkan.
Kendati demikian, ada juga kebiasaan adat yang dilakukan untuk menguji keberanian.
Kebiasaan ini biasanya hanya dilakukan oleh kaum laki-laki yang hendak melamar.
Untuk menguji keberanian calon menantunya, pihak keluarga perempuan akan menguji kemampuan laki-laki tersebut.
BACA JUGA: Makanan Khas Kaya Rasa, Ini 7 Deretan Kuliner dari Pulau Bintan Kepulauan Riau yang Wajib Dicicipi
Salah satu caranya adalah para laki-laki diuji kemampuannya membeli perempuan dengan menggunakan piring antik.
Ada juga adat istiadat yang jadi tradisi unik lainnya, yakni ketika ada anggota keluarga perempuan yang sedang mengandung atau hamil.
Maka keluarganya akan sangat menjaga perempuan Asmat yang hamil tersebut.
Keluarga suku Asmat Papua akan memperlakukan perempuan hamil dengan sangat baik.
BACA JUGA: Gempa Bumi Terbesar yang Pernah Terjadi di Indonesia
Perempuan Asmat yang hamil akan diperlakukan dengan sangat baik.
Baik itu mulai dari awal kehamilannya sampai dengan persalinannya.
Pihak keluarga dari perempuan Asmat yang hamil akan menjaganya sampai persalinan berjalan dengan lancer.
Kemudian bayi yang dikandungnya bisa terlahir dengan sehat dan selamat.
BACA JUGA: Daftar Negara yang Dilewati Garis Khatulistiwa
Selanjutnya adat istiadat setelah sang bayi dilahirkan oleh ibunya.