Hanya dalam jarak beberapa meter saja ke empat sisi dinding lift Sekolah Az zahra itu dapat terlihat visualnya.
Sisanya hanya akan menemui kegelapan tanpa penglihatan apapun.
Seling yang digunakan untuk menarik lift pengangkut barang tersebut terlihat masih berada di tugasnya di bagian atas.
Tampak ujung seling yang sudah terlepas dari besi yang diarahkan menggunakan baut pada bagian lift barang tersebut.
BACA JUGA:Mengenal 5 Fakta Ikan Shasimo, Ikan Viral yang Dimakan Cipung
Lift pengangkut barang di sekolah Az zahra itu juga tidak dilengkapi dengan daun pintu di bagian atasnya, sehingga plong langsung ke dalam ruang lift.
Sehingga saat lift sedang berada di lantai dasar, maka dapat terlihat dari atas ruang lift yang kecil itu plong menuju ke bawah.
Terkait hal ini, Dirkrimum Polda Lampung Kombes Pol Reynold Hutagalung mengatakan tak masuk akal.
Sebab kondisi lift yang kecil dengan ruang yang sempit begitu digunakan untuk mengangkut 9 orang dewasa.
BACA JUGA:Nyangkut di Atap Rumah Warga Amerika Serikat, Benda Ini Ternyata Harta Karun Langka
"Dapat secara logika, kami melihat beban yang ditanggung mesin katrol lift ini terlalu berat," ucapnya.
Reynold melanjutkan bahwa sangat tidak terbayang 9 orang korban tersebut berhimpit-himpitan di dalam lift tersebut.
"Kita bisa melihat bagaimana sesungguhnya kalau orang masuk berhimpit-himpitan," jelasnya.
Reynold melanjutkan bahwa lift di Sekolah Azzahra tersebut diperuntukkan bagi pengangkut barang.
Bukan untuk mengangkut orang apalagi untuk mengangkut hingga berjumlah 9 orang dewasa dari para pekerja bangunan.