Logam akan digunakan sebagai pemberat yang ditaruh di bawah telinga.
Atau lebih tepatnya di tempat kaum perempuan biasa memasang anting-anting di telinganya.
Perempuan suku Dayak Kalimantan Timur diperbolehkan untuk memanjangkan telinga hingga dada.
BACA JUGA: Lampung Jadi Daerah Dengan Pantai Terkotor Nomor 2 di Indonesia, Kata Siapa?
Sementara itu, bagi kaum laki-laki Dayak hanya diperbolehkan memanjangkan telinganya hingga mencapai bawah dagu saja.
Tradisi unik selanjutnya yang dimiliki oleh suku Dayak Kalimantan adalah tato.
Tato dianggap sebagai simbol dari kekuatan bagi masyarakat suku Dayak Kalimantan.
Masyarakat suku Dayak Kalimantan juga percaya bahwa tato dapat menjadi simbol hubungan mereka dengan Tuhan.
BACA JUGA: Dua Kerajaan Kuno yang Pernah Berdiri di Lampung
Tato juga dianggap sebagai simbol dari perjalanan kehidupan salah satu suku di Indonesia ini.
Dalam tradisi suku Dayak Kalimantan, menggambar tato tak hanya dilakukan oleh masyarakat dari kalangan laki-lakinya saja.
Namun menggambar tato juga dilakukan oleh kaum perempuan suku Dayak.
Menariknya, proses pembuatan tato yang dilakukan oleh suku Dayak menjadi terkenal.
BACA JUGA: 5 Manfaat Daun Kelor Yang Belum Bayak Orang Ketahui
Masyarakat suku Dayak Kalimantan masih menggunakan peralatan sederhana untuk menggambar tato di tubuh mereka.
Orang yang akan ditato nantinya hanya akan menggigit kain sebagai pereda sakit.