Berbeda kebanyakan jenis burung, Burung Kedasih ini tidak mempunyai sarang sendiri lebih tepatnya memang tidak mau membuat sarang.
Tahukah Anda, bagaimana cara Kedasih berkembang biak ? Ya, induk burung Kedasih akan menitipkan telur di sarang burung lain dan ditinggalkan begitu saja.
BACA JUGA:Legenda Di Balik Letusan Dahsyat Gunung Krakatau
- Membuang telur burung lainnya
Burung Kedasih tidak hanya dikenal sebagai burung yang kejam juga terkenal dengan sifat liciknya yang merugikan burung lain.
Bahkan, Burung Kedasih termasuk burung sifat tega karena saat menitipkan telur disarang burung lain, burung kedasih tidak sebatas menitipkan telurnya tetapi juga membuang telur burung yang ada disarang tersebut.
- Anakan Burung Kedasih juga jahat
Sifat Anak Burung Kedasih tak jauh dari sifat induk burung Kedasih. Seperti pepatah 'Buah Tak Jauh Jatuh Dari Pohonnya'.
Pepatah tersebut sangat cocok diterapkan pada Burung Kedasih. Terutama Sifat jahat dan licik mengalir turun temurun didalam darah.
BACA JUGA:Nyali Jaksa di Kasus Dugaan Korupsi DPRD Tanggamus
Seperti, Burung Kedasih hidupnya membuang telur burung lain yang ada, maka disana anaknya yang akan melakukan tindakan tersebut.
Lebih dari itu sang anak burung kedasih juga akan mendorong, sang anaknya yang akan mendorong anak anak burung kedasih lainya keluar dari sarang.
- Burung Kedasih sebagai Tukang palak
Masih seputar kejahatan, Anak Burung Kedasih akan meminta makanan anak burung lainnya istilahnya memalak anak anak burung yang ada didalam sangkar tempat ia menumpang.
- Suara Burung Kedasih Berbahaya
Para penyuka burung biasanya menghindari kehadiran burung ini mereka enggan memelihara generasi bersamaan dengan burung kicauan lainnya.