Di mana zona subduksi lempeng Indo-Australia menyebabkan Gunung Krakatau banyak mengeluarkan batuam, abu hingga batu apung.
Letusan Gunung Krakatau bahkan terdengar sampai ke negara tetangga.
BACA JUGA: Waspada! Ini Ciri-Ciri Kolesterol yang Tidak Boleh Diabaikan
Australia dan Sri Lanka menjadi negara yang turut mendengar letusan Gunung Krakatau.
Akibat letusan Gunung Krakatau yang maha dahsyat tersebut.
Ada puluhan ribu orang yang tewas akibat terseret gelombang tsunami yang disebabkan letusan Gunung Krakatau.
Letusan yang dihasilkan Gunung Krakatau juga menyebabkan lebih dari 2/3 pulau atau tubuh gunung hancur.
BACA JUGA: Manfaat Buncis Bagi Kesehatan Manusia, Nomor 3 Banyak yang Belum Tahu
Tsunami juga menerjang dan menenggelamkan pulau-pulau kecil di sekitarnya.
Selain itu letusan dari gunung berapi yang ada di wilayah perairat laut di Selat Sunda ini.
Gunung Krakatau tak hanya mengeluarkan lahar panas saja.
Namun letusannya juga menghasilkan gas sulfur oksida yang naik ke atmosfer bumi.
BACA JUGA: Mengenal Sosok Kapolsek Termuda yang Berhasil Bikin Ayu Ting Ting Jadi Salting
Akibatnya, dunia menjadi gelap gulita selama kurang lebih dua hari.
Adapula dampak buruk lainnya yang menyebabkan iklim mengalami perubahan secara global.
Suhu bumi mengalami penurunan hingga lebih dari 1,2 derajat Celcius.