RADARLAMPUNG.CO.ID - Kasus terjatuhnya lift yang menewaskan 7 orang pekerja bangunan di sekolah Azzahra naik status menjadi sidik.
Naiknya status perkara tersebut dari penyelidikam ke penyidikan sebagaimana disampaikan oleh Kapolresta Bandar Lampung Kombespol Ino Harianto.
Kepada awak media, Ino menegaskan bahwa perkara di sekolah Azzahra tersebut telah dinaikkan ke tingkat penyidikan.
Itu setelah pihak kepolisian dari Mapolresta Bandar Lampung melalukan serangkaian proses penyelidikan.
BACA JUGA:Update Harta Gubernur Terkaya di Indonesia, Punya Kas Ratusan Miliar dan Puluhan Bidang Tanah
"Kami sudah melakukan serangkaian proses penyelidikan. Kemudian melakukan cek dan olah TKP serta pengkajian-pengkajian tentunya," ucap Ino.
Dalam menangani proses perkara tersebut, Ini menjelaskan bahwa pihaknya juga melibatkan beberapa pihak lain.
Seperti beberapa akademisi dari Kampus Intitut Teknologi Sumatera (Itera) serta Puslabfor Polda Sumatera Selatan.
"Kemudian dari temen-temen itera ini juga kami libatkan untuk mengkaji peristiwa tersebut," jelasnya saat dikonfirmasi pada Jumat 14 Juli 2023 malam.
BACA JUGA:Masuk Daftar Mutasi, Empat Perwira Menengah TNI Jadi Atase Pertahanan
Selain itu, beberapa ahli juga telah dimintai keterangan terkait tragedi jatuhnya lift di sekolah Azzahra beberapa waktu lalu.
Diantaranya, pihak kepolisian meminta keterangaj dari ahli pidan serta dinas ketenaga kerjaan.
"Ahli pidana juga, kemudian dari dinas Tenaga kerja juga," terangnya.
Dari serangkaian proses penyelidikan tersebut, barulah perkara tragedi di sekolah Azzahra itu dapat dinaikkan statusnya ke penyidikan.
BACA JUGA:Festival Gerewol, Tradisi Mencuri Istri Orang di Suku Wodaabe Afrika