Tepatnya di Lembah Kalash yang terletak di Distrik Sitra.
Suku bangsa Kalash Pakistan terkenal dengan kulitnya yang pucat dan mata berwarna terang.
Hingga saat ini, hanya tersisa sekitar 40 ribu jiwa yang tersebar di lembah terpencil.
BACA JUGA: Serba-Serbi Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah, Kalian Perlu Baca!
Meski begitu, tempat suku Kalash tinggal dan bermukim dibangun dengan bentuk yang unik.
Keunikan daerah tempat tinggal suku Kalash Pakistan itulah yang menarik minat wisatawan untuk sekedar mampir.
Masyarakat suku Kalash Pakistan biasa menghabiskan kesehariannya dengan bercocok tanam dan beternak.
Sebagai bayangan, Lereng pegunungan Kalash yang dingin.
BACA JUGA: Mutasi TNI Terbaru, Daftar Lengkap Jenderal yang Pensiun
Tempat itu sangatlah cocok untuk dijadikan sebagai lahan bertanam tanaman anggur.
Dan pada hari-hari tertentu, kelompok masyarakat suku Kalash Pakistan juga memiliki hari-hari penting.
Ada beberapa hari tertentu yang sebagai jadwal dilangsungkannya tradisi dan ritual agama.
Selain itu, kelompok masyarakat suku Kalash Pakistan memproduksi anggur atau wine sendiri.
BACA JUGA: Pendaki Gunung Rajabasa Lampung Selatan Wajib Tahu Ini, Ada Beberapa hal Penting dan Menarik
Hal ini tentu berbanding terbalik dengan mayoritas warga Pakistan lainnya yang mengharamkan alkohol.
Sebagian untuk dikonsumsi dan sebagian yang lain untuk dijual.