Sementara itu, Ketua Lembaga Perlindungan Anak (LPA) Kota Bandar Lampung Akhmad Apriliandi Pasha mengucapkan selamat atas capaian tersebut.
Namun, berbica mengenai apakah Bandar Lampung memang sudah layak anak? Andi berujar bahwa penghargaan itu dilakukan secara sistem dari Kementerian PPPA untuk melakukan penilaian KLA.
"Ada indikator pemenuhan hak anak yang harus dipenuhi secara sistematis dan terprogram. Kalau melihat kasusistik masih ada kekerasan baik fisik dan seksual yang masih kerap terjadi, permasalahan di dunia pendidikan, pelajar tawuran, gank motor dan pelanggaran hak anak lainnya yang terjadi," katanya.
Dirinya menilai Kota Bandar Lampung masih mendapat predikat yang sama dengan tahun lalu, yaitu kategori Nindya.
BACA JUGA:10 Kampus Terbaik Di Sumatera, Lampung Masuk Tidak Yaa?
"Kalau saya lihat untuk Kota Bandar Lampung predikat KLA-nya di 2023, masih sama dengan tahun lalu yaitu Nindya artinya belum ada peningkatan yang significant di banding tahun lalu," ungkapnya.
Kata dia, di tahun mendatang pihaknya berharap semakin meningkat, ada Kota/Kabupaten yang mendapatkan predikat Utama, termasuk Kota Bandar Lampung.
"Sebagai Ibu Kota dari Provinsi Lampung, harus menjadi indikator pembangunan di Provinsi Lampung," ucapnya. (*)