Jadi Bukti Adanya Perjalanan Waktu? Misteri Ukiran Astronot di Gereja Abad 16 Terpecahkan

Kamis 27-07-2023,12:17 WIB
Reporter : Widisandika Budiman
Editor : Widisandika Budiman

BACA JUGA:Ekspedisi Mencari Tembok Yajuj Majuj Berhasil, Hasilnya Mencengangkan

Ada kemungkinan ukiran mirip astronot tersebut adalah fitur terbaru dari bangunan dan diukir di dindingnya saat gereja menjalani restorasi pada tahun 1992. 

Ketika itu seniman Jeronimo Garcia memutuskan untuk menambahkan beberapa sentuhan modern pada bangunan tersebut, termasuk ukiran astronot yang dimaksud.

Penambahan lain yang lebih kontemporer pada gereja ini termasuk naga yang sedang memakan es krim, seekor lynx, seekor banteng, seekor bangau, seekor kelinci, dan seekor udang karang.

BACA JUGA:Sungai Efrat Kering dengan Cepat, Bakal Muncul Gunung Emas?

Mengutip laman wikipedia, Jeronimo Garcia menambahhkan ukiran-ukiran modern itu untuk menunjukkan bahwa figure-figur itu merupakan lambang dari abad ke dua puluh. 

Meski sempat menjadi misteri dunia, ukiran astronot di gereja abad 16 tersebut sebenarnya telah terpecahkan dan tidak menjadi bukti adanya perjalanan waktu. 

Namun, meskipun rumor perjalanan waktu ini mungkin memiliki penjelasan yang sederhana, tampaknya penganut teori perjalanan waktu masih ada yang meyakini ukiran mirip astronot itu berasal dari masa yang lebih tua lagi. (*)

Kategori :