"Itu sekarang pasar tematik ya, apabila kita dorong sampai sekarang sudah jadi pasar tematik tidak juga berhasil akan kita kaji ulang, pastinya akan kita carikan solusinya," kata Iwan.
Begitu juga dengan central UMKM yang memakan biaya hingga Rp 8 miliar, namun kini bernasib sama seperti pasar tersebut.
Oleh karenanya, pihaknya bakal mengecek ulang lokasi, supaya bisa mengetahui apa yang bisa dilakukan dengan bangunan tersebut.
"Itukan satu lokasi atau hamparan, nanti kita akan cek ke lapangan, kalau memang tidak maju ya kita dorong gimana caranya supaya maju," pungkasnya. (*)