Butuh Proses Panjang Bisa Mencapai Puncak, Kisah Perjalanan Hidup Nur Muhammad yang tak Pernah Terbayangkan

Jumat 04-08-2023,20:18 WIB
Reporter : Ruri Setiauntari
Editor : Anggri Sastriadi

Keberuntungan berpihak padanya, ia diterima menjadi salah satu komisioner KPU Kota Metro, dan ia pun melanjutkan studinya ke pasca sarjana IAIN Jurai siwo Kota Metro jurusan Hukum Keluarga hingga lulus pada tahun 2017 sebagai Wisudawan terbaik.  

Setelah masa jabatan di KPU Kota Metro berakhir di tahun 2019, ia kembali mengabdikan diri ke Kementerian Agama, dan mendaftar sebagai Penyuluh Agama Islam Non ASN.

Nur Muhammad pun diterima sebagai penyuluh agama islam non ASN dengan wilayah kerja di Kecamatan Metro Pusat, dan diberi amanah sebagai Ketua Forum Komunikasi Penyuluh Agama Islam ( FKPAI ) Kota Metro. 

Setelah beberapa bulan diterima sebagai Penyuluh Agama Islam Non ASN, ia ditawari oleh Ketua Yayasan Pondok Pesantren Darul Amal untuk membantu merintis mendirikan Perguruan Tinggi di lingkungan ponpes Darul Amal.

Ia menjalankan tugasnya sebagai Wakil Rektor 1 (satu) di Institut Agama Islam (IAI) Darul Amal Lampung sembari menjadi Penyuluh Agama Islam di Kantor Kementerian Agama Kota Metro hingga saat ini.

Sebagai bentuk wujud terimakasih dan pengabdiannya untuk merintis pendirian perguruan tinggi di IAIDA Lampung, Nur Muhammad pun disekolahkan S3 oleh yayasan disebuah Universitas swasta yang ada di provinsi lampung.

Meski begitu, ia tetap berupaya bekerja secara professional dan penuh rasa tanggungjawab sebagai seorang dosen dan juga sebagai seorang Penyuluh Agama Islam.

Sampai hari ini ia tidak pernah menyangka dapat menempuh pendidikan hingga S3.

Ia pernah berfikir itu tidak akan mungkin untuk melanjutkan kuliah, karena ditinggal oleh ayahanda semenjak ia di kelas 4 SD.

Sedangkan Nur Muhammad memiliki 9 saudara yang pada saat itu masih kecil dan membutuhkan biaya yang tidak sedikit.

"Namun , Alhamdulillah atas izin dan kehendak Allah SWT dan usaha, semua itu bisa dicapai dengan baik walau butuh pengorbanan dan proses panjang," ungkapnya.

Bahkan, ia sering diminta untuk menjadi narasumber pada berbagai kegiatan, baik kegiatan bimbingan Manasik Haji, SEHATI, Kegiatan penyelenggaraan di KPU, kegiatan P2KP atau program Kotaku atau PNPM dan juga narasumber lainnya yakni penguatan Kader tentang Kesehatan Masyarakat termasuk kegiatan percepatan penurunan angka Stunting di Kota Metro.

Jadilah pemenang tanpa harus ada yang merasa dikalahkan. Berlarilah tanpa ada yang dijatuhkan, tumbuh tanpa ada yang dimatikan, bersama meraih impian. (*)

Kategori :