Dan masih banyak koleksi-koleksi yang bisa kita lihat saat ber wisata sejarah ke museum Brawijaya tersebut.
Namun, ada satu koleksi di Museum Brawijaya yang sangat populer dan konon memiliki cerita mistis.
Yaitu gerbong maut yang berada di halaman belakang museum.
Dilansir dari berbagai sumber, saat itu, ada tiga gerbong pengangkut barang yang digunakan untuk mengangkut 100 tahanan yang merupakan pejuang republik.
Tahanan pejuang republik tersebut dinaikkan ke tiga gerbong, yang masing-masing gerbong berisikan sekitar 30 tahanan yang penuh sesak.
BACA JUGA:Sop Konro Makanan Khas Makassar , Sudah ada sejak ditahun 1960 an
Tiga gerbong tersebut berangkat dari penjara Bondowoso ke penjara Bubutan, Surabaya tanggal 23 November 1947.
Karena, sejak pagi tahanan tidak diberi makan minum, panasnya udara, serta minimnya ventilasi di dalam gerbong yang penuh sesak, saat tiba di Stasiun Wonokromo, Surabaya, ada 46 tahanan yang meninggal dunia dari 100 tahanan yang berada di dalam gerbong.
Kemudian, berjumlah 31 tahanan menderita sakit, 11 tahanan mengalami sakit parah, dan hanya 12 tahanan yang masih sehat.
Dari tiga gerbong yang digunakan tersebut, hanya satu yang tersimpan di Museum Brawijaya.
Dari gerbong maut tersebut, pernah terdengar kabar mengenai sosok putih di gerbong maut.
BACA JUGA:Five Recommended Best Tourist Spots in Bali for Kids
Itu terekam oleh kamera salah satu pengunjung di sekitar tahun 2013 lalu.
Kemudian, salinan dokumentasi tersebut diminta pihak museum untuk dijadikan sebagai dokumentasi museum.
Lalu, ada lagi sekitar tahun 2017, ada sekolah yang mengadakan perkemahan di bagian halaman luar museum.
Kegiatan masih berlangsung, tiba-tiba ada sekitar 20 anak berteriak histeris dan kesurupan. Segera perkemahan pun dihentikan.