RADARLAMPUNG.CO.ID - Dinilai berhasil membangkitkan Kredit Usaha Rakyat (KUR) di sektor pertanian Lampung, Arinal Djunaidi terima KUR Award.
KUR Award ini diberikan oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Republik Indonesia Airlangga Hartarto.
Upaya Gubernur Arinal ini merupakan strategi sukses menuju lumbung pangan nasional.
Selain KUR Award, Provinsi Lampung juga mendapatkan penyaluran KUR untuk Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) dari Menko Perekonomian.
BACA JUGA:Lampung Kembali Heboh! Kini Viral Dugaan Perpeloncoan ASN Baru oleh Senior di Kantor BKD
Hasil penilaian program KUR 2022 memberikan apresiasi kepada tiga provinsi dengan pencapaian terbaik.
Provinsi Jawa Tengah meraih juara pertama, disusul oleh Jawa Timur sebagai juara kedua, dan Provinsi Lampung berhasil menempati peringkat ketiga.
"Saya merasa senang dengan penganugerahan ini karena Lampung selalu optimistis dapat menjadi provinsi lumbung pangan dan provinsi lokomotif pertanian di Indonesia," ujar Arinal Djunaidi dalam sambutannya yang diterima Radarlampung.co.id.
Disampaikan Arinal Djunaidi, Lampung memiliki penduduk sekitar 9,7 juta jiwa dan luas wilayah sekitar 3,5 juta hektar, dengan 30 persen wilayah berupa hutan kawasan pemberdayaan yang belum merata.
Dalam upaya untuk mencapai daerah lumbung pangan dan lokomotif pertanian di Indonesia tersebut, Arinal Djunaidi memilih arah kebijakan yang berfokus pada kebutuhan pangan di Lampung, dengan mengimplementasikan KUR sebagai alat untuk mewujudkannya.
"Sesuai perintah Bapak Presiden maka saya mengambil keputusan untuk menentukan arah kebijakan terhadap kebutuhan pangan yang ada di Lampung. Alhamdulillah Lampung surplus berkat KUR," ucapnya.
Arinal Djunaidi yakin bahwa KUR memiliki potensi untuk meningkatkan produksi pertanian di provinsinya. Ia memiliki tekad untuk menjadikan Lampung sebagai lumbung pangan nasional.
Oleh karena itu, dalam acara yang sama, Arinal Djunaidi meminta Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati untuk memberikan tambahan KUR di wilayahnya.
BACA JUGA:Pemprov Janji Tak Akan Tutupi Kasus Dugaan Penganiayaan di BKD Lampung