Cerita Napi Teroris Mantan Jaringan JAD: Diajak Jihad ke Suriah, Belum Berangkat Sudah Tertangkap

Kamis 10-08-2023,15:15 WIB
Reporter : Rizky Panchanov
Editor : Ari Suryanto

Dalam penyergapan itu, kakaknya menjadi korban dan tewas dalam penangkapan itu. 

Pria asal Makassar ini menceritakan masih banyak saudara-saudaranya yang kini berada di Suriah.

Mereka, kata Muhammad Zulfikar, saat ini tidak bisa pulang.

"Saudara banyak yang di sana (Suriah), ada tinggal di sana, ada yang tertangkap aparat," kata dia. 

BACA JUGA:Bikin Awet! Begini Cara Rawat Set Top Box Agar STB Tidak Mudah Rusak

Ia pun meminta kepada pemerintah untuk terus memperkuat sosialisasi kepada masyarakat tentang bahaya terorisme dan pemahaman radikal.

Sebab, dirinya yang sempat terjebak pemahaman radikal dikarenakan ketidaktahuan. 

"Ya kami berharap pemerintah bisa mengambil peranan. Kami ini kan awalnya terlibat seperti ini bisa dikatakan pemerintah jarang adakan sosialisasi ke tengah-tengah masyarakat," ungkapnya. 

"Kalau masyarakat dan pemerintah bersatu mudah-mudahan tingkat terorisme bisa berkurang," tandasnya.

BACA JUGA:Wah, Ada Dana KUR Rp 5 Miliar Disiapkan Pemprov Lampung, Cek Segera Alokasi dan Sasaran Penerima

Diberitakan sebelumnya, tiga narapidana kasus terorisme jaringan Jamaah Ansharut Daulah (JAD) melepaskan baiat atau janji taat setia kepada pemimpin. 

Ketiga narapidana teroris yang mendekam di Lapas Kelas I Bandar Lampung atau Lapas Rajabasa itu menyatakan setia kepada NKRI.

Ikrar setia kepada NKRI ketiga narapidana teroris jaringan JAD itu dilakukan di Lapas Rajabasa, Kamis 10 Agustus 2023. 

Ketiga narapidana teroris tersebut yakni Muhammad Nur Kholid, Muhammad Zulfikar, dan Adi Aryanto. Mereka merupakan warga Makassar, Sulawesi Selatan.

BACA JUGA:Tiga Mantan Anggota JAD di Lapas Rajabasa Cabut Baiat, Ikrar Setia NKRI

Muhammad Nur Kholid divonis oleh Pengadilan Negeri Jakarta Timur dengan pidana penjara tiga tahun.

Kategori :