Bangunan Pendopo ini dihiasi dengan ukiran kayu bermotif perahu (Jung) Dibagian atas pada seluruh sisi.
Dipanggar serambi keliling setinggi 1 meter yang terbuat dari Kayu, dibawahnya juga dihiasi ukiran dengan motif muli Lampung berdiri diatas Perahu.
Lokasi Pendopo ini tepat berada di Seberang Sungai (Way) Tulang Bawang dengan suasana pemandangan pedesaan.
Dan Pemandangan di sekeliling tempat wisata Tangga Raja, kental dengan Legenda Kerajaan Tulang Bawang ini tak kalah keren.
BACA JUGA:Dapatkan Gratis Saldo DANA Rp 75 Ribu Langsung Cairkan Ke E-Wallet Pakai Link Kaget Hari Ini
Dipinggir pinggir sungai (Way) Tulang Bawang ini terdapat beberapa akses warga juga terlihat bergeliat.
Perahu perahu kecil terlihat parkir. Sesekali perahu dengan tenaga motor itu melintas bersama nelayannya menyusuri sungai Tulang Bawang untuk mencari ikan di Sungai.
Sementara, Dirangkum dari YouTube@babad Nusantara , Kerajaan Tulang Bawang Indonesia memang dinilai kaya akan sejarah kebudayaan yang sangat menarik untuk digali.
Konon, kerajaan Tulang Bawang muncul saat agama Hindu masih dianut. Namun, ketika agama islam sudah mulai masuk daerah Tulang Bawang Lampung. Lama kelamaan mayoritas masyarakat Tulang Bawang Lampung beragama muslim (Islam).
BACA JUGA:BURUAN Klaim Saldo DANA Rp 100.000 Rabu 23 Agustus 2023 Hari Ini, Cukup Klaim Link DANA kaget
Informasi yang yang dihimpun, Kerajaan Tulang Bawang pertama kali ditemukan oleh Biksu China bernama I Tsing pada abad ke-7 Masehi.
Dari YouTube @ babad Nusantara, juga menginformasikan bahwa Seorang Ahli Sejarah, Dr.J.W Naarding memperkirakan lokasi kerajaan Tulang Bawang berada di Hulu Way Tulang Bawang yang terletak Menggala dan Pagar Dewa.
Lokasi sekitar 20 km dari pusat kota Manggala. Manggala merupakan daerah yang terletak di tepian Way Tulang Bawang.
Salah satu jejak sejarah kerajaan Tulang Bawang ini seperti diungkapkan diatas pertama kali ditemukan I Tsing, seorang biksu dari China yang pernah menjelajahi Indonesia pada Abad ke 7-Masehi .
BACA JUGA:Wisata Religi Masjid Sheikh Zayed Solo, Surga Tersembunyi Jaraknya 7 Jam dari Kota Bandung
Ketika, I Tsing mengunjungi Lampung ia menyebutkan To-Lang Po-Hwang (Tulang Bawang).