RADARLAMPUNG.CO.ID - Universitas Teknokrat Indonesia (UTI) sebagai kampus swasta terbaik di ASEAN bekerjasama dengan IEEE Indonesia Computer Society Chapter sukses menyelenggarakan seminar internasional beberapa waktu lalu.
Seminar itu bertemakan International Conference on Networking, Electrical Engineering, Computer Science, and Technology (IConNECT 2023).
Tujuan seminar tersebut adalah untuk mempertemukan presenter agar dapat berpartisipasi dan mempresentasikan temuan penelitian, pengembangan, dan aplikasi terbaru.
Yakni terkait dengan berbagai aspek Kecerdasan Buatan, Jaringan Komputer, Data Mining, E-Computing, Electrical Engineering, dan Sistem Informasi.
BACA JUGA:Mayat Tanpa Identitas Ditemukan di Pinggir Pantai, Kondisinya Mengenaskan
Acara seminar internasional ini dilakukan secara hybrid (online dan offline) di Hotel Novotel Lampung, dibuka oleh Ketua IEEE Indonesia Computer Society Chapter yaitu Assoc. Prof. Dr. Ford Lumban Gaol.
Seminar initernasional pada tahun 2023 ini menghadirkan empat keynote speaker, antara lain Prof. Ts. Dr. Mira Kartiwi, B. Com., M. InfoSys. dari International Islamic University of Malaysia.
Lalu ada Dr. Guanliang Chen dari Monash University, Australia, Muhammad Iqbal Habibie, Ph.D. dari Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) dan Dr. Ryan Randy Suryono, M.Kom. dari Universitas Teknokrat Indonesia.
Seminar internasional ini menerima 143 artikel manuscript dari dalam dan luar negeri seperti Inggris, India, Malaysia, Australia, Filipina.
BACA JUGA:Empat Tersangka Rampok Tumbang di Tangan TEKAB 308 Polres Lampura
Artikel manuscript direview oleh reviewer dari berbagai negara dengan total reviewer sebanyak 148.
Conference chair, Dr. Sc. Dedi Darwis, M.Kom. mengkonfirmasi bahwa luaran dari seminar ini adalah publikasi berupa prosiding yang akan dipublikasikan oleh IEEE dan terindeks Scopus.
Dalam kesempatan yang berbeda, Rektor Universitas Teknokrat Indonesia Dr. HM. Nasrullah Yusuf SE.MBA menyampaikan bahwa Teknokrat akan terus berupaya meningkatkan kualitas dalam proses belajar mengajar, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat.
"UTI memiliki visi untuk menjadi world class university, salah satu upaya yang dilakukan adalah dengan menjalin kerjasama dengan berbagai negara antara lain Malaysia, Filipina, Australia, Jepang, India, Kroasia, dan Jerman," ungkapnya.
BACA JUGA:Akibat El Nino, 164 Hektar Lahan Persawahan di Mesuji Terancam Gagal Panen