Perwakilan juri dari praktisi kehumasan, Jojo S Nugroho, mengatakan bahwa dalam kegiatan puncak pemilihan tersebut, juri melakukan pengamatan terhadap para Duta SMA dan melihat interaksi mereka dengan sesamanya.
"Adi terlihat leadership-nya, public speaking-nya, bagaimana mereka merangkul teman-temannya, dan bagaimana bersikap satu sama lain. Selain public speaking, dalam melihat kemampuan berkomunikasi, juri juga mengamati akun media sosial para duta. Karena mereka adalah para Duta SMA, jadi harus menguasai media sosial. Kami melihat literasi digital mereka, misalnya bagaimana membuat konten, seberapa banyak interaksi, dan jumlah follower,” katanya. (*)