"Seminggu bisa dua kali kita salurkan ke Kelurahan Way Laga," kata dia.
Diketahui, Way Laga berada di daerah yang tinggi. Saat kemarau, air bersih sulit didapatkan.
Mengingat keterbatasan armada yang dimiliki oleh BPBD Bandar Lampung, Gustriansyah menyampaikan penyaluran air disesuaikan memakai sistem antrian.
"Karena armada kita juga terbatas. Jadi nanti setelah kirim di satu kecamatan, baru ke kecamatan lain yang sudah dalam antrian untuk disalurkan air bersih," tutupnya. (*)