Akan tetapi, Dedi tetap mengatakan bahwa dirinya belum bisa mengirimkan uang itu. Bukan karena tidak amanah, akan tetapi karena memang uang yang di transfer ke Rekening Panitia Pembangunan belum diambil dan malam hari tidak ada Bank Buka di Blambangan umpu.
"Pagi tadi saat saya cek ke Bank Lampung, ternyata selain saldo awal yang kemarin kami tabung tidak ada sepesrpun uang yang masuk ke rekening, ternyata orang itu yang mengaku Kepala Kemenag Bandar Lampung dan Pengurus yayasan Al Amin itu saya duga kompolotan penipu, karena pagi ini setelah dihubungi, nomornya aktif tapi tidak mau menjawab lagi saat di hubungi," ujar Dedi.
Kecurigaan Dedi Akan penipuan yang hampir menimpa dirinya.menjadi kenyataan setelah Kepala Kemenag Bandar Lampung Drs. Hi, Makmur M, Ag dikonfirmasi merasa tidak pernah menghubungi untuk mentarnasfer bantuan untuk Masjid dan atau Musholla, dan memang nomor wa 08214130xxxx bukan nomor Wa nya.
BACA JUGA:Kenali! Ini Jenis- Jenis BPJS yang Bisa Kamu Pilih Sesuai Manfaat Kebutuhan
"Astaghfirullah, antum kan tau siapa saya sudah lama, mana mungkin saya melakukan hal serendah itu, kita berdoa saja semoga orang yang menjual nama dan jabatan saya itu bertaubat, tolong sampaikan dengan keluarga di Way kanan kalau Facebook saya di retas, untung adinda belum tertipu, lain waktu lebih hati hati ya," tegas Kepala Kemenag Bandar Lampung Drs. Hi, Makmur M, Ag, yang memang pernah puluhan tahun mengabdi di KUA Blambanga Umpu Way kanan tersebut. (*)