Intip Harta Kekayaan Syahrul Yasin Limpo yang Digeledah KPK, Punya Belasan Bidang Tanah dan Bangunan

Jumat 29-09-2023,16:31 WIB
Reporter : Widisandika Budiman
Editor : Widisandika Budiman

RADARLAMPUNG.CO.ID-Komisi Pemberantasan Korupsi atau KPK RI melakukan penggeledahan di rumah Menteri Pertanian RI Syahrul Yasin Limpo. 

Diketahui, KPK RI tengah menyelidiki dugaan korupsi di lingkup Kementerian Pertanian RI.

Tim KPK RI menyambangi rumah dinas Syahrul Yasin Limpo yang terletak di kompleks Widya Chandra Kebayoran Baru Jakarta Selatan. 

BACA JUGA:Mangkir 2 Kali Pemeriksaan, Kejari Bandar Lampung Tangkap Tersangka Kontainer Sampah

Sejak Kamis 28 September hingga Jumat 29 September 2023, tim KPK mengamankan sejumlah barang-barang dari kediaman Syahrul Yasin Limpo. 

Menurut Juru bicara KPK RI Ali Fikri dalam konferensi pers di Gedung Merah Putih Jakarta salah satu yang ditemukan adalah uang tunai dalam bentuk mata uang asing dan rupiah. Diperkirakan nilainya mencapai miliaran rupiah. 

Untuk menghitung uang tunai yang ditemukan itu, tim KPK bahkan sampai harus membawa mesin penghitung uang. Hal ini dilakukan agar proses penghitungan uang yang ditemukan tersebut menjadi akurat. 

BACA JUGA:Pahami! Ini Cara Daftar Kartu Prakerja Gelombang 62 Sesuai Aturan

Terkait harta kekayaan yang dimiliki, Syahrul Yasin Limpo terakhir kali melaporkan ke KPK pada 31 Desember 2022. 

Dalam data terakhir yang dilaporkan, Mantan Gubernur Sulawesi Selatan tercatat memiliki kekayaan RP20 miliar lebih. Atau tepatnya Rp20.058.042.532. 

Dari jumlah tersebut, sebanyak Rp11.314.255.150 adalah dalam bentuk tanah dan bangunan. Total ada 16 bidang tanah dan bangunan yang dilaporkan Syahrul Yasin Limpo. 

BACA JUGA:Dapatkan Pinjaman Dana Rp 25 Juta Lewat BPJS Ketenagakerjaan, Ini Cara pengajuannya

Seluruhnya berada di Provinsi Sulawesi Selatan. Yakni tepatnya di Gowa dan Makassar.  Tanah dan bangunan koleksi Syahrul Yasin Limpo tersebut memiliki luas dan nilai yang beragam. Yang terbesar adalah tanah dan bangunan seluas 1025 m2/1900 meter persegi di Makassar. Nilainya mencapai Rp4.202.250.000. 

Sementara nilai tanah terkecil adalah tanah seluas 661 m2 di Gowa yang merupakan hasil warisan. Aset ini senilai Rp150 juta. 

Selain tanah dan bangunan, ada sejumlah kendaraan yang juga tercatat dalam laporan harta kekayaan SYL. 

Kategori :