RADARLAMPUNG.CO.ID - Harga beras masih menjadi penyumbang tertinggi inflasi dampak dari fenomena el nino.
Hal tersebut disampaikan Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Setprov Lampung Kusnardi mengatakan.
Menurut Kusnardi, secara nasional harga beras menjadi yang tertinggi sebagai penyumbang inflasi.
"Secara nasional itu memang sekarang panen menurun karena kondisi kemarau. Selain itu harga pangan juga meningkat," ujar Kusnardi.
BACA JUGA:BRI Gaungkan Pemberdayaan UMKM Batik sebagai Warisan Dunia
"Sedikit banyak mempengaruhi secara psikologi di Indonesia faktor-faktor itu. Termasuk di Lampung," ucapnya.
Untuk menangani inflasi ini, kata Kusnardi beberapa upaya telah dilakukan Pemprov Lampung bersama pihak terkait.
Seperti Bulog memberikan bantuan beras, SPHP, juga Pemprov Lampung beberapa hari lalu telah melakukan oprasi pasar.
Kedepan, menurut Kusnardi akan menggiatkan oprasi pasar murah untuk membantu masyarakat dalam pengendalian inflasi dan el nino.
"Karana memang ada masalah dibidang penganggaran. Alhamdulilah bisa diselesaikan melalui dana APBN," ucapnya.
"Sehingga kita bisa banyak-banyak melaksanakan oprasi pasar," tuturnya.
Guna mengontrol harga di pasar, lanjut Kusnardi Satgas Pangan akan bergerak jika menemukan harga yang tidak wajar untuk mencari.
"Kalau ada unsur penimbunan dengan sengaja, dan lainnya kita ambil tindakan," ujarnya.
BACA JUGA:Daftar Tarif Tol Trans Sumatera Per 3 Oktober 2023, Ruas Kalianda – Gunung Sugih